Akhir Cerita Boneka Kartun Doraemon

Kaminari
Kakek yang memiliki tempat tinggal disamping lapangan di mana Giant serta kawan sukai bermain baseball. Giant atau kawan umumnya Buket Bunga Boneka Murah memecahkan kaca jendela tempat tinggal atau bonsai kepunyaannya dengan " tidak berniat " melempar bola atau batu dapat pula satu diantara alat punya Doraemon.
sunting Akhir cerita

Mulai sejak th. 1980-an, banyak bermunculan narasi serta spekulasi mengenai akhir cerita Doraemon.
Cerita pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu satu tahun lebih yang kemarin. Dikisahkan satu hari, Nobita pulang ke tempat tinggal serta merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tidak lama, ia mengerti ada suatu hal yang salah dengan Doraemon ; robot kesayangannya itu cuma diam serta tidak menjawab yang dirasakannya. Ia juga selekasnya menelepon Dorami, adik Doraemon, serta memohon panduan darinya. Dorami lalu memberitahu kalau baterai punya Doraemon habis. Lebih jauh sekali lagi, Dorami menerangkan kalau robot kucing versus lama seperti Doraemon semestinya mempunyai cadangan baterai pendukung memori dibagian telinga, namun karna Doraemon sudah kehilangan telinganya, ia tidak mempunyai tenaga cadangan untuk menaruh memori serta ingatannya. Hanya satu langkah untuk menghidupkan kembali Doraemon yaitu dengan ganti baterainya, tetapi itu bermakna Doraemon juga akan kehilangan semua ingatan mengenai diri serta kawan-kawannya ; termasuk juga mengenai Nobita.

Sewaktu berbarengan, polisi-waktu buat ketentuan baru serta melarang ada " perjalanan saat " serta menghambat Nobita yang berupaya membawa Doraemon untuk diperbaiki di masa depan. Dorami lalu memberi pilihan : nekat menerobos polisi-waktu, melakukan perbaikan Doraemon di masa depan serta menghapus ingatannya atau menanti seorang dari masa depan datang serta melakukan perbaikan Doraemon ; Nobita pilih langkah ke-2. Nobita —yang begitu kehilangan Doraemon— lalu berjanji untuk belajar keras untuk Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga th. lalu Nobita lulus SMA dengan nilai paling baik serta jadi seorang yang begitu popular di sekolahnya. Meski begitu, sifat Nobita yang ceria serta optimistik hilang, ia jadi seseorang kutubuku yang senantiasa menyendiri.

Dua puluh sembilan th. lalu, dikisahkan Dekisugi yang sudah jadi presiden Jepang, membuat reuni dengan Suneo serta Jaian. Ketiganya mengulas tentang problem mengenai " hilangnya " Doraemon serta mengenai Time Paradox ; satu teori yang menerangkan kalau histori dunia bisa beralih dengan diciptakannya mesin saat. serta dari pembicaraan tersebut terkena argumen mengapa patroli saat tidak memberi ijin nobita untuk melakukan perbaikan Doraemon di masa depan, karna Nobita tersebut yang membuat Doraemon. Sesudah diperbaiki, doraemon jadi memiliki telinga serta berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Serta mereka hidup bahagia selama-lamanya.

Yang ke-2, akhir yang lebih pesimistik menyarankan kalau Nobita menanggung derita autisme serta semuanya ciri-khas yang ada (termasuk juga Doraemon) hanya ciri-khas fiksi dalam imajinasinya saja. Ide kalau Nobita yang sakit serta sekarat memikirkan semuanya seri ditempat tidurnya untuk membantunya menyingkirkan depresi serta rasa sakitnya buat geram banyak fans. Banyak fans di Jepang memprotes diluar kantor paling utama penerbit dari seri sesudah ketahui mengenai hal semacam ini. Penerbit pada akhirnya keluarkan pernyataan umum kalau hal semacam ini tidak benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR REROOT RAMBUT BONEKA BARBIE YANG RUSAK

Misteri Boneka Minmie

Terlambat Ke Acara Wisuda, Pada akhirnya Dirayakan Di Dalam Kereta